Kamis, 22 September 2011

DI TEPI DAMBA

Hening terpuruk terikat bayangmu
Membatu dalam benak tak mau pergi
Mengapa selalu ada bayangmu mengasah tajam
Di tepi damba yang berarak menuju hatiku
Bersimbah keindahan yang melukis birunya sinar matamu
Berpeluh cinta yang mempesonakan bagai sepotong senja
Detik ini, aku memeluk hening, untuk dirimu…

Mayank Ponimiring, bibirmerahmembabibuta@yahoo.com
Sabtu, 13 Juli 2010








Artikel Terkait